Program Studi Sastra Indonesia merupakan salah satu program studi tertua yang ada di Universitas Sumatera Utara dan terkait dengan sejarah pendirian Fakultas Ilmu Budaya (FIB) USU pada tahun 1964. Melalui SK Menteri PTIP No. 0/1965 tanggal 25 Agustus 1965, Departemen Sastra Indonesia dipindahkan ke Fakultas Sastra USU (kini FIB), dan diberi nama Departemen Bahasa dan Sastra Indonesia (1964). Kemudian, melalui SK Dikti No. 131/Dikti/Kep/1984 tanggal 2 November 1984 Departemen Bahasa dan Sastra Indonesia berganti menjadi Departemen Sastra Indonesia dengan Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia. Selanjutnya, nama program studi ini pun berubah lagi menjadi Program Studi Sastra Indonesia sesuai dengan SK Dikti No. 208/Dikti/Kep/1996 tanggal 11 Juli 1996.
Pada tahun 1998 Departemen Sastra Indonesia telah diakreditasi dengan nilai “C”. (SK Ketua BAN PT No. 01443/Ak-II.1/USUBIS/XII/1998 tanggal 22 Desember 1998). Pada tahun 2004 diajukan akreditasi kembali. Nilai yang diperoleh menjadi “B” (SK Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No. 017/BAN-PT/Ak-VII/S1/V/2004 tanggal 7 Mei 2004). Masa berlaku nilai akreditasi ini sampai dengan 7 Mei 2009. Tahun 2010 nilai akreditasi Sastra Indonesia “C”, berlaku hingga Desember 2015. Pada tahun 2016 Program Studi Sastra Indonesia mengajukan kembali akreditasi BAN-PT dengan memperoleh nilai "B" (0092/SK/BAN-PT/Akred/S/I/2017) berlaku sampai Desember tahun 2021.
Saat ini Program Studi Sastra Indonesia telah mendapatkan akreditasi "B" berdasarkan SK Akreditasi BAN-PT Nomor 13707/SK/BAN-PT/Ak-PPJ/S/XII/2021) berlaku sampai 28 Desember 2026. Pada Tahun Ajaran 2021/2022 Program Studi Sastra Indonesia juga telah menerapkan Kurikulum Perguruan Tinggi dengan pendekatan Outcame Based Education (OBE) dan Implementasi Program Merdeka Belajar - Kampus Merdeka (MBKM). Kurikulum ini telah ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Nomor 1488/UN5.1.R/SK/KRK/2022 tertanggal 27 Juni 2022.
Menjawab era industri 4.0, Prodi Sastra Indonesia yang terbagi dalam bidang ilmu linguistik dan sastra terus bertransformasi.Program Studi Sastra Indonesia telah memperluas kajian ilmu bahasa dan sastra dengan perpaduan seni, budaya, jurnalisme dan penyiaran. Perpaduan basis ilmu ini ditujukan untuk menjawab tantangan dunia modern. Dengan harapan mampu melahirkan lulusan yang siap pakai, andal berwawasan luas, kreatif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi dan dunia digital.